Kamus Data ,Struktur English(SE) ,Pseudocode,
Tabel dan Pohon Keputusan
Kamus Data
Kamus data adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis system mempunyai pengertian yang sama tentang input,output dan komponen data store.Pembentukan kamus data didasarkan pada alur data yang terdapat pada DFD Alur data pada DFD bersifat global (hanya menunjukkan nama alur datanya tanpa menunjukkan struktur dari alur data). Untuk menunjukkan struktur dari alur data secara rinci maka dibentuklah kamus data.
Form Kamus Data
Ø Data Flow Dictionary Entry (DFDE)
Menerangkan setiap data flow pada DFD dan hanya berisi summary data (data
ringkasan) serta menerangkan alur yang mengidentifikasikan dari mana alur itu
berasal dan kemana alur itu menuju.
Ø Data Store Dictionary Entry
Menerangkan setiap data store yang unik pada DFD . Jika data store yang sama
muncul lebih dari sekali, maka bentuk tunggal yang digunakan.
Ø Data Structure Dictionary Entry
Data Structure Dictionary Entry dilengkapi dengan setiap struktur yang ada pada
data store dan data flow.
Tujuan : Untuk menghubungkan summary description dari Data Flow dan Data
Store Dictionary Entryke deskripsi detail dari Data Element Dictionary Entry.
Ø Data Element Dictionary Entry
Data Structure Dictionary Entry menyediakan dasar untuk skema database.
Tujuan : Untuk menstandarkan deskripsi dari suatu elemen sehingga elemen itu
direferensikan dengan cara yang sama setiap kali digunakan.
Pendefinisian Data Elemen Dalam Kamus Data
Kamus data mendifinisikan data elemen dengan :
- Menguraikan arti dari alur data dan data store dalam DFD
- Menguraikan komposisi paket data pada alur data kedalam alur yang lebih kecil.
Contoh : Alamat langganan yang terdiri dari nama jalan, kota dan kode pos.
- Menguraikan komposisi paket data dalam data store.
- Menspesifikasikan nilai dan unit informasi dalam alur data dan data store.
Structured English (SE)
Merupakan alat yang cukup efisien untuk menggambarkan suatu algoritma. Pseudocode merupakan alternatif dari Structured English. Structured English mirip dengan pseudocode. Karena kemiripan ini, maka SE dan pseudocode sering dianggap sama.
Structured English berbasiskan bahasa Inggris sehingga lebih tepat digunakan untuk menggambarkan suatu algoritma yang akan dikomunikasikan kepada pemakai sistem.
Bentuk lain dari Structured English adalah structured Indonesia yang berbasiskan bahasa Indonesia.
SE mirip dengan pseudocode, karena kemiripan ini, maka SE dan psedocode sering dianggap sama.
Pseudocode
Pseudo berarti imitasi atau mirip atau menyerupai dab code menunjukan kode dari program, berarti pseudocode adalah kode yang mirip dengan instruksi kode program yang sebenarnya. Pseudocode berbasis pada bahasa pemrograman yang sesungguhnya seperti COBOL, FORTRAN atau PASCAL. Sehingga lebih tepat digunakan untuk menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada programmer.
Pseudocode berbasis pada bahasa pemrograman yang sesungguhnya seperti COBOL, FORTRAN atau PASCAL. Sehingga lebih tepat digunakan untuk menggambarkan algoritma yang akan dikomunikakan kepada programmer. Pseudocode akan memudahkan programmer untuk memahami dan menggunkannya, karena mirip dengan kode-kode program sebenarnya. Pseudocode lebih terinci dibandingkan dengan Structured English, seperti menjelaskan juga tentang pemberian nilai awal dari suatu variabel, membuka dan menutup file, subscript atau tipe-tipe data yang digunakan (misalnya real, integer, boolean) yang tidak disebutkan di Structured English.
Keterbatasan Structured English dan pseudocode adalah kurang baik untuk menggambarkan algoritma yang banyak mengandung penyeleksian kondisi atau keputusan (decision). Bagan Alir (Flowchart), Tabel Keputusan (decision Table) dan Pohon Keputusan (Decision Tree) merupakan alat yang baik untuk menggambarkan keputusan yang komplek.
Akan tetapi dalam beberapa proses yang harus didokumentasikan sebaliknya haruslah tidak terdiri dari proses-proses yang kompleks, cukup terdiri dari operasioperasi keputusan dan perulangan yang sederhana.
Struktur Pemrograman Tersturuktur
Struktur dasar dari Structured English dan Pseudocode mengikuti struktur dasar dari pemrograman terstruktur (structured programming). Struktur dasar ini terdiri dari 3
macam struktur, yakni :
1. Struktur Urut (sequence structure)
2. Struktur Keputusan (decision structure)
3. Struktur Iterasi (iteration structure)
Ø Squence Struktucture
Struktur ini terdiri dari sebuah instruksi atau blok dari instruksi yang tidak mempunyai perulangan atau keputusan di dalalamnya. Strukture ini disebut juga struktur urut sederhana (simple sequence structure). Struktur ini semata-mata henya berisi langkah-langkah yang urut saja, satu diikuti yang lainnya.
Contoh: Structured Indonesia
Baca data Jam-kerja
Hitung Gaji adalah Jam-kerja dikalikan Tarip
Tampilkan Gaji
Baca data Jam-kerja
Hitung Gaji adalah Jam-kerja dikalikan Tarip
Tampilkan Gaji
Pseudocode
Baca data Jam-kerja dari keyboard
Hitung Gaji = Jam-kerja * Tarip
Tampilkan Gaji di monitor
Baca data Jam-kerja dari keyboard
Hitung Gaji = Jam-kerja * Tarip
Tampilkan Gaji di monitor
Ø Decision Structure
Decision Structure (struktur keputusan) atau Selection Structure (struktur seleksi) terdiri atas :
1. If - Then
2. If - Then - Else
3. Case
1. If - Then
2. If - Then - Else
3. Case
Struktur If - Then
Structured English
If kondisi
Then tindakan
Structured Indonesia
Jika kondisi
maka tindakan
Structured English
If kondisi
Then tindakan
Structured Indonesia
Jika kondisi
maka tindakan
contoh :
If Nilai lebih besar dari 60
Then tambah 1 ke Lulus
atau Jika Nilai lebih besar dari 60
Maka tambah 1 ke Lulus
If Nilai lebih besar dari 60
Then tambah 1 ke Lulus
atau Jika Nilai lebih besar dari 60
Maka tambah 1 ke Lulus
Pseudocode
If kondisi Then
tindakan
Endif
If kondisi Then
tindakan
Endif
If menunjukan awal dari blok dan Endif menunjukan akhir dari blok.
contoh :
If Nilai > 60 Then
Lulus = Lulus + 1
Endif
contoh :
If Nilai > 60 Then
Lulus = Lulus + 1
Endif
Ø Iteration Structure
Iteration Structure (struktur iterasi), atau Loop Structure (struktur Perulangan), atau Repetition Structure (struktur repetisi) diterapkan pada situasi suatu instruksi atau group dari intruksi yang diproses berulangkali sampai kondisi yang diinginkan sudah dipenuhi. Struktur ini terdiri atas :
1. For
2. Repeat
3. Do-While
Struktur For
Structured English
For each item
tindakan
Structured Indonesia
Untuk masing-masing item
2. Repeat
3. Do-While
Struktur For
Structured English
For each item
tindakan
Structured Indonesia
Untuk masing-masing item
Gaya Penulisan Strukture English/Indonesia
1. Common Style
Gaya penulisan ini dalam penulisan SE/SI dilakukan dengan menggunakan huruf
Gaya penulisan ini dalam penulisan SE/SI dilakukan dengan menggunakan huruf
kecil.
2 . Capitalized Common Style
Gaya penulisan ini dalam penulisan SE/SI dilakukan dengan menggunakan huruf Besar
Gaya penulisan ini dalam penulisan SE/SI dilakukan dengan menggunakan huruf Besar
(kapital).
3. Outline Common Style
Gaya ini serinmg disebut juga gaya umum bernomor (numbered commond style)
Gaya ini serinmg disebut juga gaya umum bernomor (numbered commond style)
yaitu dengan menggunakan huruf kecil yang diberi nomor urut
4.Narrative Style
Gaya ini dalam penulisannya menggunakan bentuk uraian atau satu kesatuan cerita
Gaya ini dalam penulisannya menggunakan bentuk uraian atau satu kesatuan cerita
(narrartive)
Pohon Keputusan
Pohon keputusan merupakan metode klasifikasi dan prediksi yang sangat kuat dan terkenal. Metode pohon keputusan mengubah fakta yang sangat besar menjadi pohon keputusan yang merepresentasikan aturan. Aturan dapat dengan mudah dipahami dengan bahasa alami. Dan mereka juga dapat diekspresikan dalam bentuk bahasa basis data seperti Structured Query Language untuk mencari record pada kategori tertentu.
Sebuah model pohon keputusan terdiri dari sekumpulan aturan untuk membagi sejumlah populasi yang heterogen menjadi lebih kecil, lebih homogen dengan memperhatikan pada variabel tujuannya.
Data dalam pohon keputusan biasanya dinyatakan dalam bentuk tabel dengan atribut dan record. Atribut menyatakan suatu parameter yang dibuat sebagai kriteria dalam pembentukan pohon. Misalkan untuk menentukan main tenis, kriteria yang diperhatikan adalah cuaca, angin dan temperatur. Salah satu atribut merupakan atribut yang menyatakan data solusi per-item data yang disebut dengan target atribut. Atribut memiliki nilai-nilai yang dinamakan dengan instance.
Proses pada pohon keputusan adalah: mengubah bentuk data (tabel) menjadi model pohon, mengubah model pohon menjadi rule dan menyederhanakan rule.
Guna Pohon Keputusan
Pohon Keputusan berguna untuk mengeksplorasi data, menemukan hubungan tersembunyi antara sejumlah calon variabel input dengan sebuah variabel target. Karena pohon keputusan memadukan antara eksplorasi data dan pemodelan, dia sangat bagus sebagai langkah awal dalam proses pemodelan bahkan ketika dijadikan sebagai model akhir dari beberapa teknik lain.
Sebuah pohon keputusan adalah sebuah struktur yang dapat digunakan untuk membagi kumpulan data yang besar menjadi himpunan-himpunan record yang lebih kecil dengan menerapkan serangkaian aturan keputusan. Dengan masing-masing rangkaian pembagian, anggota himpunan hasil menjadi mirip satu dengan yang lain .
Tipe Simpul Pada Tree
Tree mempunyai 3 tipe simpul yaitu:
1. Simpul akar dimana tidak ada masukan edge dan 0 atau lebih keluaran edge (tepi),
2.Simpul internal, masing-masing 1 masukan edge dan atau lebih edge keluaran,
3. Simpul daun atau simpul akhir, masing-masing 1 masukanedge dan tidak ada edge
keluaran.
Pada decision tree setiap simpul daun menandai label kelas. Simpul yang bukan simpul akhir terdiri dari akar dan simpul internal yang terdiri dari kondisi tes atribut pada sebagian record yang mempunyai karakteristik yang berbeda. Simpul akar dan simpul internal ditandai dengan bentuk oval dan simpul daun ditandai dengan bentuk segi empat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar