Rabu, 19 Januari 2011

tabel kebenaran

TABEL KEPUTUSAN


  • Tabel keputusan merupakan metode pengambilan keputusan yang cukup sederhana.
  • Metode ini menggunakan bantuan tabel yang berisi hubungan antara beberapa atribut yang mempengaruhi atribut tertentu.
  • Umumnya, tabel keputusan ini digunakan untuk penyelesaian masalah yang tidak melibatkan banyak alternatif.
  • Pada tabel keputusan, nilai kebenaran suatu kondisi diberikan berdasarkan nilai logika dari setiap atribut Ek.
  • Hanya ada dua nilai kebenaran, yaitu Ek = benar atau Ek = salah.
  • Secara umum, tabel keputusan berbentuk:
D = E {E1, E2, ..., EK}
dengan D adalah nilai kebenaran suatu kondisi, dan Ei adalah nilai kebenaran atribut ke-i (i = 1, 2, ... K).

Dalam aplikasi ini terdapat tabel-tabel sebagai berikut:
  • Tabel Rekam_Medis, berisi data asli rekam medis pasien
  • Tabel Kasus, beisi data variabel yang dapat mempengaruhi kesimpulan diagnosis dari pasien-pasien yang ada, misalnya Jenis Kelamin, Umur, Daerah_Tinggal, Gejala_1 s/d gejala_n, Hasil_Tes_1 s/d Hasi_Tes_n. Selain itu dalam tabel ini juga memiliki field Hasil_Diagnosis.

Tugas Kamus Data,Strukture English,Pseudocode, Tabel dan Pohon Keputusan

Kamus Data ,Struktur  English(SE) ,Pseudocode,
Tabel dan Pohon Keputusan


*    Kamus Data

Kamus data adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis system mempunyai pengertian yang sama tentang input,output dan komponen data store.Pembentukan kamus data didasarkan pada alur data yang terdapat pada DFD Alur data pada DFD bersifat global (hanya menunjukkan nama alur datanya tanpa menunjukkan struktur dari alur data). Untuk menunjukkan struktur dari alur data secara rinci maka dibentuklah kamus data.


*    Form Kamus Data

Ø      Data Flow Dictionary Entry (DFDE)
            Menerangkan setiap data flow pada DFD dan hanya berisi summary data (data   
             ringkasan) serta menerangkan alur yang mengidentifikasikan dari mana alur itu
             berasal dan kemana alur itu menuju.

Ø      Data Store Dictionary Entry
           Menerangkan setiap data store yang unik pada DFD .   Jika data store yang sama
           muncul lebih dari sekali, maka bentuk tunggal yang digunakan.


Ø      Data Structure Dictionary Entry
            Data Structure Dictionary Entry dilengkapi dengan  setiap struktur yang ada pada
           data store dan data flow.
           Tujuan : Untuk menghubungkan summary description dari Data Flow dan Data  
           Store Dictionary Entryke deskripsi detail dari Data Element Dictionary Entry.

Ø      Data Element Dictionary Entry
            Data Structure Dictionary Entry menyediakan dasar untuk skema database.
            Tujuan : Untuk menstandarkan deskripsi dari suatu elemen sehingga elemen itu   
            direferensikan dengan cara yang sama setiap kali digunakan.











*    Pendefinisian Data Elemen Dalam Kamus Data

      Kamus data mendifinisikan data elemen dengan :

   -  Menguraikan arti dari alur data dan data store dalam  DFD
   -  Menguraikan komposisi paket data pada alur data kedalam alur yang lebih kecil.
      Contoh : Alamat langganan yang terdiri dari nama jalan, kota dan kode pos.
   -  Menguraikan komposisi paket data dalam data store.
    - Menspesifikasikan nilai dan unit informasi dalam alur data dan data store.



*      Structured English (SE)

Merupakan alat yang cukup efisien untuk menggambarkan suatu algoritma. Pseudocode merupakan alternatif dari Structured English. Structured English mirip dengan pseudocode. Karena kemiripan ini, maka SE dan pseudocode  sering  dianggap sama.

Structured English berbasiskan bahasa Inggris sehingga lebih tepat digunakan untuk menggambarkan suatu algoritma yang akan dikomunikasikan kepada pemakai sistem.
Bentuk lain dari Structured English adalah structured Indonesia yang berbasiskan bahasa Indonesia.
SE mirip dengan pseudocode, karena kemiripan ini, maka SE dan psedocode sering dianggap sama.



*    Pseudocode

  
Pseudo berarti imitasi atau mirip atau menyerupai dab code menunjukan kode dari program, berarti pseudocode adalah kode yang mirip dengan instruksi kode program yang sebenarnya. Pseudocode berbasis pada bahasa pemrograman yang sesungguhnya seperti COBOL, FORTRAN atau PASCAL. Sehingga lebih tepat digunakan untuk menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada programmer.

 Pseudocode berbasis pada bahasa pemrograman yang sesungguhnya seperti COBOL, FORTRAN atau PASCAL. Sehingga lebih tepat digunakan untuk menggambarkan algoritma yang akan dikomunikakan kepada programmer. Pseudocode akan memudahkan programmer untuk memahami dan menggunkannya, karena mirip dengan kode-kode program sebenarnya. Pseudocode lebih terinci dibandingkan dengan Structured English, seperti menjelaskan juga tentang pemberian nilai awal dari suatu variabel, membuka dan menutup file, subscript atau tipe-tipe data yang digunakan (misalnya real, integer, boolean) yang tidak disebutkan di Structured English.

Keterbatasan Structured English dan pseudocode adalah kurang baik untuk menggambarkan algoritma yang banyak mengandung penyeleksian kondisi atau keputusan (decision). Bagan Alir (Flowchart), Tabel Keputusan (decision Table) dan Pohon Keputusan (Decision Tree) merupakan alat yang baik untuk menggambarkan keputusan yang komplek.
    Akan tetapi dalam beberapa proses yang harus didokumentasikan sebaliknya haruslah tidak terdiri dari proses-proses yang kompleks, cukup terdiri dari operasioperasi keputusan dan perulangan yang sederhana.



*    Struktur Pemrograman Tersturuktur

Struktur dasar dari Structured English dan Pseudocode mengikuti struktur dasar dari pemrograman terstruktur (structured programming). Struktur dasar ini terdiri dari 3
macam struktur, yakni :
1. Struktur Urut (sequence structure)
2. Struktur Keputusan (decision structure)
3. Struktur Iterasi (iteration structure)



Ø     Squence Struktucture

             Struktur ini terdiri dari sebuah instruksi atau blok dari instruksi yang tidak mempunyai perulangan atau keputusan di dalalamnya. Strukture ini disebut juga struktur urut sederhana (simple sequence structure). Struktur ini semata-mata henya berisi langkah-langkah yang urut saja, satu diikuti yang lainnya.

Contoh: Structured Indonesia
Baca data Jam-kerja
Hitung Gaji adalah Jam-kerja dikalikan Tarip
Tampilkan Gaji
    
Pseudocode
Baca data Jam-kerja dari keyboard
Hitung Gaji = Jam-kerja * Tarip
Tampilkan Gaji di monitor







Ø     Decision Structure

Decision Structure (struktur keputusan) atau Selection Structure (struktur seleksi) terdiri atas :
1. If - Then
2. If - Then - Else
3. Case
    
Struktur If - Then
Structured English
If kondisi
Then tindakan

Structured Indonesia
Jika kondisi
maka tindakan


contoh :
If Nilai lebih besar dari 60
Then tambah 1 ke Lulus
atau Jika Nilai lebih besar dari 60
Maka tambah 1 ke Lulus
    
Pseudocode
If kondisi Then
tindakan
Endif
    
If menunjukan awal dari blok dan Endif menunjukan akhir dari blok.
contoh :
If Nilai > 60 Then
Lulus = Lulus + 1
Endif




    







Ø      Iteration Structure

Iteration Structure (struktur iterasi), atau Loop Structure (struktur Perulangan), atau Repetition Structure (struktur repetisi) diterapkan pada situasi suatu instruksi atau group dari intruksi yang diproses berulangkali sampai kondisi yang diinginkan sudah dipenuhi. Struktur ini terdiri atas :
1.      For
2. Repeat
3. Do-While
Struktur For
Structured English
For each item
tindakan

Structured Indonesia
Untuk masing-masing item




*    Gaya Penulisan Strukture English/Indonesia

1.  Common Style
     Gaya penulisan ini dalam penulisan SE/SI dilakukan dengan    menggunakan huruf
     kecil.
2 . Capitalized Common Style
     Gaya penulisan ini dalam penulisan SE/SI dilakukan dengan menggunakan huruf Besar  
      (kapital).
3.  Outline Common Style
     Gaya ini serinmg disebut juga gaya umum bernomor (numbered commond style)  
     yaitu dengan menggunakan huruf kecil yang diberi nomor urut
4.Narrative Style
    Gaya ini dalam penulisannya menggunakan bentuk uraian atau satu kesatuan cerita
    (narrartive)





*   Pohon Keputusan

    Pohon keputusan merupakan metode klasifikasi dan prediksi yang sangat kuat dan terkenal. Metode pohon keputusan mengubah fakta yang sangat besar menjadi pohon keputusan yang merepresentasikan aturan. Aturan dapat dengan mudah dipahami dengan bahasa alami. Dan mereka juga dapat diekspresikan dalam bentuk bahasa basis data seperti Structured Query Language untuk mencari record pada kategori tertentu.
            Sebuah model pohon keputusan terdiri dari sekumpulan aturan untuk membagi sejumlah populasi yang heterogen menjadi lebih kecil, lebih homogen dengan memperhatikan pada variabel tujuannya.

 Data dalam pohon keputusan biasanya dinyatakan dalam bentuk tabel dengan atribut dan record. Atribut menyatakan suatu parameter yang dibuat sebagai kriteria dalam pembentukan pohon. Misalkan untuk menentukan main tenis, kriteria yang diperhatikan adalah cuaca, angin dan temperatur. Salah satu atribut merupakan atribut yang menyatakan data solusi per-item data yang disebut dengan target atribut. Atribut memiliki nilai-nilai yang dinamakan dengan instance.
     Proses pada pohon keputusan adalah: mengubah bentuk data (tabel) menjadi model pohon, mengubah model pohon menjadi rule dan menyederhanakan rule.




*    Guna Pohon Keputusan

Pohon Keputusan  berguna untuk mengeksplorasi data, menemukan hubungan tersembunyi antara sejumlah calon variabel input dengan sebuah variabel target. Karena pohon keputusan memadukan antara eksplorasi data dan pemodelan, dia sangat bagus sebagai langkah awal dalam proses pemodelan bahkan ketika dijadikan sebagai model akhir dari beberapa teknik lain.

Sebuah pohon keputusan adalah sebuah struktur yang dapat digunakan untuk membagi kumpulan data yang besar menjadi himpunan-himpunan record yang lebih kecil dengan menerapkan serangkaian aturan keputusan. Dengan masing-masing rangkaian pembagian, anggota himpunan hasil menjadi mirip satu dengan yang lain .

*    Tipe Simpul Pada Tree

Tree mempunyai 3 tipe simpul yaitu:

1. Simpul akar dimana tidak ada masukan edge dan 0 atau lebih keluaran edge (tepi),
2.Simpul internal, masing-masing 1 masukan edge dan atau lebih edge keluaran,
3. Simpul daun atau simpul akhir, masing-masing 1 masukanedge dan tidak ada edge 
     keluaran.
    
Pada decision tree setiap simpul daun menandai label kelas. Simpul yang bukan simpul akhir terdiri dari akar dan simpul internal yang terdiri dari kondisi tes atribut pada sebagian record yang mempunyai karakteristik yang berbeda. Simpul akar dan simpul internal ditandai dengan bentuk oval dan simpul daun ditandai  dengan bentuk segi empat.


















Rabu, 12 Januari 2011

SAP (system application and product in data processing)

SAP

SAP (system application and product in data processing)
Setelah dibikin penasaran dengan istilah ini, akhirnya ketemu juga penjelasan yang benar mengenai SAP. Berikut adalah penjelasannya.

SAP (System Application and Product in data processing ) adalah suatu software yang dikembangkan untuk mendukung suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif. SAP merupakan software Enterprise Resources Planning (ERP), yaitu suatu tools IT dan manajemen untuk membantu perusahaan merencanakan dan melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.
SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi di SAP dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung yang satu dengan lainnya.

TUJUAN PENGGUNAAN SAP
  • Untuk mengurangi jumlah biaya dan waktu yang digunakan untuk mengembangkan dan menguji semua program-program  yang ada dalam satu perusahaan.
  • Untuk itulah kebanyakan perusahaan akan mencoba untuk menggunakan tool yang  tersedia dalam SAP.
KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN  SAP
  • Keuntungan dari penggunaan SAP adalah SAP mempunyai level integrasi yang sangat tinggi antara aplikasi-aplikasi individu sehingga menjamin konsistensi data terhadap sistem dan perusahaan implementator.
  • SAP merupakan a table drive customization software.
  • Sehingga perubahaan persyaratan bisnis dapat dilakukan dengan cepat menggunakan sekumpulan program umum.
  • Penambahan program sumber menggunakan User-exits 
  • Perangkat seperti variasi layar untuk melakukan pengesetan terhadap atribut field baik itu untuk disembunyikan, ditampilkan atau menjadikan field utama.
LINGKUNGAN SISTEM SAP
  • Sistem pengembangan adalah lingkungan dimana sebagian besar implementasi berada pada lingkungan ini.
  • Sistem penjaminan kualitas adalah lingkungan dimana semua pengetesan akhir berada pada lingkungan ini sebelum dijalankan pada lingkungan produksi.
  • Sistem produksi adalah lingkungan dimana terlaksananya semua aktifitas bisnis sehari-hari Lingkungan ini juga merupakan client untuk semua pemakai terakhir menjalankan fungsi pekerjaan keseharian.
Modul-Modul di SAP

SAP terdiri dari modul-modul aplikasi sebagai berikut :
  1. SD-Sales & Distribution: membantu meningkatkan efisiensi kegiatan operasional berkaitan dengan proses pengelolaan customer order (proses sales, shipping dan billing)
  2. MM-Materials Management: membantu menjalankan proses pembelian (procurement) dan pengelolaan inventory
  3. PP-Production Planning: membantu proses perencanaan dan kontrol daripada kegiatan produksi (manufacturing) suatu perusahaan.
  4. QM-Quality Management: membantu men-cek kualitas proses-proses di keseluruhan rantai logistik
  5. PM-Plant Maintenance: suatu solusi untuk proses administrasi dan perbaikan sistem secara teknis
  6. HR-Human Resources Management: mengintegrasikan proses-proses HR mulai dari aplikasi pendaftaran, administrasi pegawai, management waktu, pembiayaan untuk perjalanan, sampai ke proses pembayaran gaji pegawai
  7. FI-Financial Accounting: Mencakup standard accounting cash management (treasury), general ledger dan konsolidasi untuk tujuan financial reporting.
  8. CO-Controlling: Mencakup cost accounting, mulai dari cost center accounting, cost element accounting, dan analisa profitabilitas
  9. AM-Asset Management: Membantu pengelolaan atas keseluruhan fixed assets, meliputi proses asset accounting tradisional dan technical assets management, sampai ke investment controlling
  10. PS-Project System: Mengintegrasikan keseluruhan proses perencanaan project, pengerjaan dan kontrol
Dampak Integrasi

Dengan mengimplementasikan SAP di suatu organisasi akan mengintegrasikan sistem yang berakibat :
Perubahan yang dilakukan pada satu modul secara otomatis akan mengupdate modul yang lainnya bila informasi yang dirubah berkaitan dengan modul tersebut.
Data akan terupdate secara langsung begitu user menginput data ke dalam sistem. Hal ini yang dikenal dengan istilah “real-time processing” Integrasi secara sistem bisa terjadi dengan syarat bahwa seluruh perusahaan harus menggunakan satu sumber data yang sama, baik untuk data customer, data product maupun data vendor.
Transparansi data – Semua user yang mempunyai akses ke sistem akan dapat melihat semua informasi yang paling up-to-date setiap saat diperlukan walaupun informasi tersebut di-input oleh user lainpun.

Di Indonesia, banyak perusahaan besar yang telah mengimplementasikan SAP, misalnya Apac Inti Corpora, Astra International, Toyota Astra Motor, Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Bentoel Prima, United Tractor, Daihatsu Motor, Pertamina, Aqua, Telkomsel, Auto 2000, Blue Bird dan masih banyak perusahaan lagi yang tidak mungkin disebutkan satu persatu. Modul yang diimplementasikan tiap perusahaan pun beragam. Ada yang hanya memakai untuk keperluan area tertentu seperti Financial Accounting saja atau Sales and Distributon saja, namun banyak pula yang mengintegrasikan beberapa modul.

Parameter Integrasi 
  • Suatu karakteristik utama yang menandakan suksesnya integrasi informasi dalam suatu perusahaan adalah bahwa segala informasi hanya perlu di input satu kali saja pada sistem.
  • Sistem SAP memungkinkan hal ini terjadi dengan mentransfer/mengcopy informasi yang sudah di-input pada satu dokumen ke dokumen lainnya sehingga mengurangi pekerjaan input data dan sekaligus mengupdate semua dokumen yang berkaitan dengan rangkaian proses tertentu.
 Data di SAP

Tipe data yang terdapat dalam sistem SAP:
1. Data Transaksi
  • Data yang digunakan untuk melakukan transaksi di SAP, contoh: membuat purchase order
  • Setiap transaksi akan tersimpan di dalam satu dokumen tertentu
2. Master Data
  • Data utama yang harus dibuat dengan benar supaya transaksi bisa dilakukan, contoh: material master, vendor master, customer master
  • Master data tersimpan secara terpusat dan digunakan oleh seluruh modul aplikasi dalam sistem SAP

DFD dan ERD

Pengertian ERD

ERD (Entity Relationship Diagram) adalah pemodelan data utama yang membantu mengorganisasikan data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan hubungan antar entitas.
  • Sistem adalah kumpulan elemen yang setiap elemen memiliki fungsi masing-masing dan secara bersama-sama mencapai tujuan dari sistem tersebut.
  • Kebersama-sama’-an dari sistem di atas dilambangkan dengan saling berelasinya antara satu entitas dengan entitas lainnya
  • Entitas (entity/ entity set), memiliki banyak istilah di dalam ilmu komputer, seperti tabel (table), berkas (data file), penyimpan data (data store), dan sebagainya
 Entitas/Entity adalah suatu tempat atau objek untuk menyimpan data. Contoh: Entitas buku untuk menyimpan atribut mengenai buku (judul buku, kode buku, pengarang, dsb). Entity digambarkan dengan Persegi dalam ERD. 

Relasi/Relationship adalah hubungan yang terjadi antara entitas atau lebih. Contoh: Entitas buku dan Entitas Pengarang memiliki hubungan "ditulis", yang artinya, pengarang menulis buku, dan buku ditulis pengarang. Selain itu, terdapat relasi "one to one", "one to many", dan "many to many" dalam entity. Relasi ini digambarkan dengan garis dalam ERD. 

Atribut/Attribute adalah ciri umum semua entitas atau semua yang ada dalam entitas. Contoh: Entitas pengarang memiliki atribut nama, alamat, no telpon, dsb. Atribut digambarkan dengan lingkaran memanjang dalam ERD tapi jarang sekali dalam ERD atribut ikut digambarkan. Atribut juga sering disebut dengan field atau kolom dalam suatu ERD.

Jenis-jenis atribut :
  • Key : Atribut yang digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik. 
  • Atribut Simple : Atribut yang bernilai tunggal. 
  • Atribut Multivalue : Atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instan entity. 
  • Atribut Composite  : Suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu.
  • Atribut Derivatif  : Suatu atribut yang dihasilkan dari atribut yang lain.

Derajat Relationship

Terdapat 3 macam derajat dari relationship, yaitu :
  • Unary Degree (derajat satu), 
Bila satu entity mempunyai relasi terhadap dirinya sendiri.  Digambarkan sebagai berikut :

  • Binary degree (derajat dua) dan 
Bila satu relasi menghubugkan dua entity, digambarkan sebagai berikut :



  •  Ternary degree (derajat tiga)
Bila satu entity menghubungkan lebih dari dua entity. Digambarkan sebagai berikut :
 
 
Simbol-simbol  ER-Diagram


Contoh Penggambaran Diagram ER




Komponen-komponen ERD
  1. Entitas dan Atribut
  • Entitas adalah tempat penyimpan data, maka entitas yang digambarkan  dalam ERD ini merupakan data store yang ada di DFD dan akan menjadi file data di komputer
  • Entitas adalah suatu objek dan memiliki nama. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa jika objek ini tidak ada di suatu enterprise (lingkungan tertentu), maka enterprise tersebut tidak dapat berjalan normal.
  • Contoh, entitas ‘MAHASISWA’ harus ada di lingkungan perguruan tinggi, begitu juga dengan entitas ‘DOSEN’, ‘MT_KULIAH’, dan sebagainya
  • Di dalam entitas ‘MAHASISWA’ berisi elemen-elemen data (biodata mahasiswa) yang terdiri atas NPM, NAMA, KELAS, ALAMAT, dan sebagainya. NPM, NAMA, KELAS, dan ALAMAT disebut dengan atribut (field)
  • Gambar memperlihatkan bahwa atribut-atribut NPM, NAMA, ALAMAT, dan TGL_LAHIR harus ada di dalam biodata seorang mahasiswa.
  • Atribut-atribut TINGGI_BADAN, dan WARNA_RAMBUT adalah atribut-atribut yang boleh tidak ada di dalam biodata mahasiswa (karena tidak penting).
  • Sedangkan atribut NAMA_DOSEN adalah atribut yang tidak boleh ada di entitas mahasiswa
  • Pada akhirnya, entitas ini akan menjadi file data (yang bersifat master file) di dalam komputer. Master file adalah file utama (yang harus ada, dan sifatnya jarang berubah)
2. Relasi
  • Relasi adalah penghubung antara satu entitas (master file) dengan entitas lain di dalam sebuah sistem komputer. Pada akhirnya, relasi akan menjadi file transaksi (transaction file) di komputer
  • Secara kalimat logis, contoh relasi yang terjadi di sebuah perpustakaan adalah : “Anggota meminjam buku,” atau “Anggota mengembalikan buku.” Dalam hal ini, Anggota dan Buku adalah entitas, meminjam dan mengembalikan adalah transaksi (relasi antara anggota dan buku).

Pengertian DFD

Data flow Diagram (DFD) adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari sistem. DFD sering digunakan untuk menggambarkan sustu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telpon, surat, dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misalnya file kartu, harddisk, tape, diskette, dan lain sebagianya).

Simbol-sombol yang digunakan di DFD mewakili maksud tertentu, yaitu:
  1. External entity (kesatuan Luar) atau boundary (batas sistem) Setiap sistem pasti memiliki batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainya yang berada di lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem. atau
  2. Data flow (arus data) Arus data di DFD diberi simbol panah. Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan, dan kesatuan luar.
  3. Process (proses) Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. atau
  4. Data store (simpanan data) Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database di komputer, suatu arsip atau catatan manual dan lain sebagainya.

Komponen-komponen DFD




Komponen Terminator / Entitas Luar
Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan.Biasanya terminator dikenal dengan nama entitas luar (external entity).  
 
Terdapat dua jenis terminator :
  1. Terminator Sumber ( source) : merupakan terminator yang menjadi sumber. 
  2. Terminator Tujuan (sink) : merupakan terminator yang menjadi tujuan  data / informasi sistem. 
Komponen Data Flow / Alur Data


Suatu data flow / alur data digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya. Selain menunjukkan arah, alur data pada model yang dibuat oleh profesional sistem dapat merepresentasikan bit, karakter, pesan, formulir, bilangan real, dan macam-macam informasi yang berkaitan dengan komputer. Alur data juga dapat merepresentasikan data/informasi yang tidak berkaitan dengan komputer.
 
Alur data perlu  diberi nama sesuai dengan data/informasi yang dimaksud, biasanya pemberian nama pada alur data dilakukan dengan menggunakan kata benda, contohnya Laporan Penjualan. 

Ada empat konsep yang perlu diperhatikan dalam penggambaran alur data, yaitu  : 
  1. Konsep Paket Data (Packets of Data) Apabila dua data atau lebih mengalir dari  suatu sumber yang sama menuju ke  tujuan yang sama dan mempunyai hubungan, dan harus  dianggap sebagai satu alur data tunggal, karena data itu mengalir  bersama-sama sebagai satu paket. 
  2. Konsep Alur Data Menyebar (Diverging Data Flow) Alur data menyebar menunjukkan sejumlah tembusan paket data  yang yang berasal dari  sumber yang sama menuju ke  tujuan yang  berbeda, atau paket data  yang kompleks dibagi menjadi beberapa elemen data yang dikirim ke tujuan yang berbeda, atau alur data ini membawa paket data yang memiliki nilai yang berbeda yang akan dikirim ke tujuan yang berbeda. 
  3. Konsep Alur Data Mengumpul (Converging Data Flow) Beberapa alur data yang berbeda sumber bergabung bersama-sama menuju ke tujuan yang sama. 
  4. Konsep Sumber atau Tujuan Alur Data Semua alur data harus minimal mengandung satu proses. Maksud kalimat ini adalah : 
  • Suatu alur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju ke suatu data store dan/atau terminator. 
  • Sutu alur data dihasilkan dari suatu data store dan/atau terminator dan menuju ke suatu proses. 
  • Suatu alur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju ke suatu proses.  

BENTUK DATA FLOW DIAGRAM

Terdapat dua bentuk DFD, yaitu  Diagram Alur Data  Fisik, dan Diagram Alur data Logika. Diagram alur data fisik lebih menekankan pada bagaimana proses dari sistem diterapkan, sedangkan diagram alur data logika lebih menekankan proses-proses apa yang terdapat di sistem.
 


Diagram Alur Data Fisik (DADF)

DADF lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang ada (sistem yang lama). Penekanan dari DADF adalah bagaimana proses-proses dari sistem diterapkan (dengan cara apa, oleh siapa dan dimana), termasuk proses-proses manual.

Diagram Alur Data Logika (DADL)
 
DADL lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang akan diusulkan (sistem yang baru). Untuk sistem komputerisasi, penggambaran DADL hanya menunjukkan kebutuhan proses dari sistem yang diusulkan secara logika, biasanya proses-proses yang digambarkan hanya merupakan proses-proses secara komputer saja.

SYARAT-SYARAT PEMBUATAN DATA FLOW DIAGRAM

Syarat pembuatan DFD ini akan menolong profesional sistem untuk menghindari pembentukkan DFD yang salah atau DFD yang tidak lengkap atau tidak konsisten secara logika. Beberapa syarat pembutan

DFD dapat menolong profesional sistem untuk membentuk DFD yang benar, menyenangkan untuk dilihat dan mudah dibaca oleh pemakai.


Syarat-syarat pembuatan DFD ini adalah :
1.  Pemberian nama untuk tiap komponen DFD
2.  Pemberian nomor pada komponen proses
3.  Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat
4.  Penghindaran penggambaran DFD yang rumit
5.  Pemastian DFD yang dibentuk itu konsiten secara logika